Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 Beraudiensi dengan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi.
  • 307 Comments

Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 Beraudiensi dengan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi.

Muktamar48.ID., SURAKARTA- Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 melakukan audiensi dengan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmas Luthfi, Rabu, 31 Agustus 2022.

Rombongan Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 yang melakukan audiensi adalah Sekretaris Bambang Sukoco. Juga Wakil Ketua Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48, Bambang Sumardjoko dan salah satu panitia pusat Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48, Dodi Herman Isdarmadi.

Rombongan Panitia Penerima Muktamar didampingi Ketua PWM Jawa Tengah, Dr. KH. Tafsir M.Ag, Sekretaris Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48, Bambang Sukoco menyampaikan rencana pembukaan muktamar.di Stadion Manahan Solo pada tanggal 19 November 2022 jadi bahasan utama dalam audiensi tersebut.

“Fokus agenda pembukaan dengan jutaan orang yang akan datang pada tanggal 19 November 2022 pagi. Tadi Pak Kapolda memberi masukan khusus kaitan dengan hal itu (pembukaan muktamar),” kata Bambang Sukoco.

Menurut Bambang Sukoco, dalam waktu dekat Kapolda akan mengundang Kapolres dan Kapolresta di Solo raya untuk melakukan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) mengenai teknis dukungan kepolisiam terhadap penyelenggaraan muktamar.

“Rencananya Rakornis bersama Panitia Penerima Muktamar akan dilakukan Minggu depan setelah perhelatan G20,” kata Bambang Sukoco.

Disampaikan Bambang Sukoco, Kapolda Jawa Tengah siap mendukung pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 dengan kekuatan penuh.

Mengenai persiapan mengikuti Rakornis pelaksanaan Muktamar dengan pihak kepolisian, Bambang Sukoco mengatakan pihaknya sudah memiliki rencana yang akan dikomunikasikan dalam Rakornis nanti.

“Yang akan kita sampaikan, karena akan menghadirkan banyak orang, peserta muktamar ada 5000, penggembira jutaan orang tentu akan tercipta keramaian sangat besar. Banyak yang harus dipersiapkan mulai dari rekayasa lalu lintas, rekayasa parkir, keamanan,” kata Bambang Sukoco.*

WhatsApp
Telegram
Facebook
Twitter
Email
Print

Berita lainnya

307 Comments