MUKTAMAR48.ID., SURAKARTA- Berbagai upaya dilakukan Panitia Muktamar 48 Muhammadiyah ‘Aisyiyah untuk menjamin kelancaran Muktamar 48. Salah satunya adalah menjalin MoU dengan vendor transportasi.
Bidang III Panitia Muktamar 48 pada Selasa (4/10/22) telah melakukan tanda tangan MOU dengan vendor transportasi untuk kebutuhan peserta muktamar dan para talent di ruang rapat Rektorat UMS.
Muhammad Musiyam, Ketua Bidang III Panitia Muktamar 48 menyampaikan dengan adanya MoU transportasi ini diharapkan dapat mendorong muktamar berjalan dengan lancar. “Serta membawa kebaikan bagi kedua belah pihak,” kata pria yang akrab dipanggil Musiyam itu usai penandatanganan.
Sekretaris Bidang III Panitia Penerima Muktamar 48, Nurgiyatna menerangkan, MoU yang telah dibuat panitia Muktamar dengan vendor sebagai bentuk pengikat kerjasama antara kedua pihak.
Nurgiyatna menjelaskan jumlah transportasi yang dibutuhkan panitia untuk kelancaran Muktamar 48 masih terus bertambah hingga MoU ini bersifat fleksibel.
“Jumlah transportasi kisaran 100 an bus, Innova 40-an. Nanti (kalau) kurang bisa tambah, menyesuakan kondisi. Tidak apa- apa yang penting ada jumlah fix yang kita ikat Karena nanti vendor sudah menyanggupi dan di MOU juga sudah ada klausulnya,” terang Nurgiyatna.
Selain itu juga akan dilakukan diklat bagi relawan seksi transportasi serta akan ada koordinasi dengan relawan. Saat pelaksanaan Muktamar relawan akan sangat intensif berkomunikasi dengan driver di bawah satu arahan dari seksi transportasi.
Sementara itu pihak vendor transportasi, Heri Cahyono menyampaikan, untuk mencukupi kebutuhan transportasi selama muktamar, pihaknya menggandeng pelaku usaha transportasi di Solo Raya.
“Kita melibatkan semua. Ada asosiasi transportasi, memberdayakan pelaku usaha transportasi di Solo raya khususnya sehingga perekonomian lebih meningkat.
“Jumlah transportasinya sementara ini belum finish. Nanti H-7 sudah bisa diketahui berapa kebutuhannya,” kata Heru Cahyono.
Namun demikian, menurut Heru Cahyono, pihaknya sudah menyiapkan beberapa jenis kendaraan penumpang baik yang kelas premium seperti Alphard dan Camry. Maupun kendaraan penumpang yang standar seperti bus, MPV, serta mobil box dan truk.
“Kita siapkan bis medium dan bus besar yang 50 seat dan 30 seat, Reborn, Hiace, mobil box untuk angkut makanan sama mobil premium seperti Alphard, Camry, Fortuner, untuk mengikat. Truk juga ada untuk mengangkut talent latihan perform,” terang Heru Cahyono.***
1 Comment
Reading your article helped me a lot and I agree with you. But I still have some doubts, can you clarify for me? I’ll keep an eye out for your answers.