Di Tabligh Akbar Muktamar 48, Ustadz Adi Hidayat Bagikan 10 Paket Umroh dan 30 Kesempatan Beasiswa

MUKTAMAR48.ID., SURAKARTA – Hadir di Tabligh Akbar Muktamar 48 Muhammadiyah ‘Aisyiyah, Ustadz Adi Hidayat bagikan 10 paket umroh dan 30 kesempatan beasiswa.

Di hadapan 10.000 jamaah yang memadati Edutorium K.H. Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan 85.000 jamaah yang hadir secara daring pada Sabtu (8/10/2022) ini Ustadz Adi Hidayat menyampaikan pemberian tiket umroh yang disambut tepuk tangan hadir. Orang yang beruntung mendapatkan secara langsung paket umroh tersebut adalah Wildan Zulfikar, seorang anggota KOKAM Klaten yang bertugas sebagai pembaca ka’lam illahi dalam tabligh Akbar ini.

Tidak hanya Wildan Zulfikar saja yang dihadiahi umroh oleh Ustadz Adi Hidayat, tapi iya juga memberikan 9 paket lagi untuk anggota KOKAM lainnya. Bukan hanya umroh, Ustadz Adi Hidayat juga menawarkan beasiswa kepada 30 mahasiswa Muhammadyah untuk dapat belajar di Universitas di Libya gratis hingga menjadi doktor. Sebelum memberi ceramah, Ustadz Adi Hidayat juga memberi sumbangan sebesar Rp 100 juta dalam acara pengalangan dana Lazismu Pimpinan Pusat Muhammadyah untuk program Dakwah Pedalaman.

Mengenai beberapa hal yang ia sumbangkan dan tawarkan itu, Ustadz Adi Hidayat mengatakan, hal tersebut merupakan stimulus yang diberikan agar bisa menjalankan hidup ber-Muhammadiyah yang sebenarnya.

“Khususnya untuk KOKAM yang patut diapresiasi karena pekerjaannya di lapangan. Kedua kami bersinergi dengan program luar biasa bukan hanya nilai keislaman tapi kemanusian di Indonesia Timur. Tolong dicatat bukan hanya Islam secara spesifik tapi bagaimana Islam berkontribusi hal-hal terbaik untuk Indonesia Timur. Kita ikut bersinergi dan ke depan itu kami akan follow up jadi bukan hanya hari ini tapi ke depan juga akan kami bantu termasuk juga kita bisa bersinergi dengan non muslim yang kiranya punya langkah perubahan serupa,” terang Adi Hidayat.

“Ketiga memberi kesempatan mendapat beasiswa untuk mencetak ulama yang mengisi majelis-majelis Muhammadiyah, majelis Tarjih Muhammadiyah. Kita ingin punya ulama yang kompeten, paham nilai keislaman sehingga bermanfaat bagi bangsa dan negara,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap komitmen dan bantuan dari Ustadz Adi Hidayat untuk kader Muhammadiyah dan persyarikatan Muhammadiyah sekaligus komitmen Ustadz Adi Hidayat sebagai kader Muhammadiyah.

Tantangan bagi Muhammadiyah adalah bagaimana agar bisa menjawab beberapa hal yang disampaikan sangat halus oleh Ustadz Adi Hidayat mengenai kemampuan Muhammadiyah mengambil berbagai peluang yang ada.

“Tadi beliau menyampaikan banyak peluang studi di mancanegara khususnya jaringan beliau di Timur Tengah yang mana kita memang kekurangan untuk dapat mengirimkan para mahasiswa ke negara Timur Tengah yang menuntut kemampuan bahasa Arab tinggi dan dasar keislaman sangat tinggi,” kata Abdul Mu’ti.

“Mudah-mudahan apa yang disampaikan beliau dapat dipenuhi Muhammadiyah khususnya para pengelola lembaga Pendidikan Muhammadiyah untuk mempersiapkan mahasiswa untuk studi ke luar negeri melalui jalur pribadi dengan beberapa negara,” ujar Mu’ti.

WhatsApp
Telegram
Facebook
Twitter
Email
Print

Berikan komentar

Your email address will not be published.

Langganan Kabar Muktamar

Jangan sampai ketinggalan kabar muktamar terbaru, langganan sekarang!

Mau kirim berita?

Berita lainnya

Situs web ini menggunakan cookie untuk memberi Anda pengalaman menjelajah terbaik.

Terima
Tolak