Arena Muktamar, tim Salamu akan melayani peserta Muktamar selama 24 jam

Panitia Muktamar 48 Lakukan Komunikasi dengan Pengelola Bandara untuk Mempermudah Kerja Salamu

MUKTAMAR48.ID., SURAKARTA – Dalam pekan ini, Panitia Penerima Muktamar 48 Muhammadiyah ‘Aisyiyah dan Tim Asistensi Panitia Pusat akan melakukan komunikasi dengan pihak pengelola tiga bandara di Yogyakarta, Semarang dan Surabaya untuk mempermudah kerja tim Salamu. Hal ini diperlukan karena Satuan Pelayanan Muktamar (SalaMu) yang akan bekerja melakukan penjemputan peserta muktamar di bandara-bandara yang terdekat dengan tempat muktamar.

Tim Asistensi Panitia Pusat, Herman Dodi Isdarmadi menerangkan, panitia Muktamar pada hari Senin, 10 Oktober akan berkomunikasi dengan pihak Angkasa Pura I sebagai pengelola bandara Yogyakarta. Sementara untuk pertemuan dengan pengelola bandara Ahmad Yani Semarang dan Janda Surabaya masih da’lam proses urat menyurat dan konfirmasi.

“Hari Senin kita memulai komunikasi dengan Angkasa Pura I Bandara Jogja. Kemudian on process melalui surat dengan bandara Semarang sudah dilakukan, kemudian untuk (bandara) Surabaya masih konfirmasi,” terang Herman Dodi, Minggu,10 Oktober.

Herman Dodi menerangkan mulai hari Minggu ini dilakukan pelatihan untuk SDM Salamu agar memahami pekerjaan yang akan dilakukan nantinya. Ada dua pelatihan yang diikuti anggota Salamu yaitu pelatihan soft skill dan technical skill.

Softkill itu menyangkut attitude, komunikasi persuasif, greeting, menyambut tamu,” kata Herman Dodi. Sementara untuk technical skill menyangkut komunikasi dengan pihak hotel.

Terkait SDM Salamu direkrut dari mahasiswa dan dosen muda yang memiliki semangat dan berenergi.

“Karena ada bagjan dari tim Salamu yang menemani tamu selama 24 jam. Salamu itu kalau dalam event itu LO. Jadi ada yang melekat dengan peserta selama 24 jam,” terang Dodi. Artinya, sejak pagi hari, tim Salamu akan bekerja melayani peserta. misalnya memberitahukan jadwal rapat persidangan, pembukaan. “Kalau peserta balik hotel ya harus ikut balik hotel. Nanti di hotel ada yang stand by,” ujar Dodi.

Dodi menambahkan, sejak bulan lalu, tim Salamu dan tim lain sudah melakukan visitasi ke pemondokan-pemondokan yang akan digunakan peserta muktamar menginap. “Sejak bulan lalu tim Salamu dengan tim lainnya sudah on site untuk melihat rencana dari peletakkan pos front line ada dimana, pos kesehatan dimana,” terang Dodi.

WhatsApp
Telegram
Facebook
Twitter
Email
Print

Berikan komentar

Your email address will not be published.

Langganan Kabar Muktamar

Jangan sampai ketinggalan kabar muktamar terbaru, langganan sekarang!

Mau kirim berita?

Berita lainnya

Situs web ini menggunakan cookie untuk memberi Anda pengalaman menjelajah terbaik.

Terima
Tolak