Pemerintah Kabupaten Sukoharjo Dukung Penuh Muktamar 48

MUKTAMAR48.ID., SURAKARTA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukoharjo, Widodo saat melakukan rapat teknis dengan Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48 di Ruang Rapat Wijaya 2 di Menara Wijaya Sukoharjo, Rabu (12/10/2022).

Rapat teknis ini juga diikuti sejumlah OPD Pemerintahan seperti Dinas Perhubungan, DLH, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, DKK, Dinas Perdagangan, BKD juga Camat Kartasura. Dukungan juga kembali disampaikan Sekda saat wawancara usai pertemuan.

“Pemkab Sukoharjo sangat menyupport terkait rencana Muktamar Muhammadiyah ke 48. Semua OPD terkait yang terlibat kita beri arahan tugas dan fungsi support dari keamanan, kebersihan, UMKM, kesehatan, dll,” terang Widodo.

“Kantong parkir kita siapkan terutama di terminal lama. DLH akan membersihkan rumput-rumput dan semak. Sehingga dapat digunakan untuk kantor parkir,” tambah mantan Kepala Dinas Keuangan Daerah Pemerintah itu.

Pemenuhan dukungan Pemerintah Kabupaten juga dilakukkan dengan memfasilitasi penutupan jalan Garuda Mas Gonilan, Kartasura selama penyelenggaraan Muktamar Muhammadyah dan Aisyiyah ke 48.

Jalan Garuda Mas merupakan akses masuk menuju gedung Edutorium UMS. Tempat muktamar dan menuju Kampus UMS yang menjadi tempat Sidang Tanwir Muhammadyah dan Aisyiyah.

“Penutupan jalan Garuda Mas dengan menyiapkan rute-rute rekayasa lalu lintas. Disiapkan tanda-tanda lalu lintas yang akan mengarahkan pengguna jalan oleh Dinas Perhubungan Sukoharjo,” kata Sekda.

Secara khusus Sekda juga meminta Camat Kartasura mengajak masyarakat Kartasura didukung Dinas Lingkungan Hidup menggiatkan gerakan Jumat Bersih.

“Pak Camat menggerakkan kepala desa-kepala desa memasang spanduk sambutan selamat datang kepada peserta dan penggembira muktamar. Billboard yang dimiliki masing-masing OPD. Kita perintahkan mendukung dengan membuat ucapan menyambut muktamar,” kata Sekda Sukoharjo.

Widodo juga mengatakan, Pemkab Sukoharjo akan membebaskan pajak billboard atau reklame yang diberlakukan oleh Pemkab Sukoharjo.

Terkait hal ini, BKD Sukoharjo meminta agar panitia muktamar membuat surat permohonan bebas pajak reklame kepada Bupati Sukoharjo terlebih dahulu. “Pajak billboard atau reklame yang selama ini kita pakai nanti akan kita bebaskan,” kata Widodo.

Terkait penggunaan videotron itu bukan milik Pemda, tetapi milik Tecma. Nanti BKD melalui Bidang Pendapatan dapat mengkomunikasikan pihak Tecma agar bisa membantu paling tidak selama muktamar berjalan. Mengenai tempat wisata, Widodo menyampaikan, di Sukoharjo belum ada tempat wisata alam.

Namun ada sejumlah tempat isata industri yang dapat dikunjungi penggembira muktamar, misalnya desa wisata Ngrombo Kecamatan Baki yang merupakan sentra industri gitar dan sentra produksi gamelan di Desa Wirun, Kecamatan Mojolaban.

Support lain yang akan diberikan Pemkab Sukoharjo adalah tempat wisata kuliner. Pemkab Sukoharjo juga merencanakan untuk berbicara dengan manajemen sejumlah mall besar di Solo baru sebagai wilayah tumbuh kembangnya ekonomi di Sukoharjo untuk bisa menggelar bazaar.

Mengenai dukungan transportasi, Widodo menyampaikan, Dinas Perhubungan akan menginventarisasi jumlah transportasi yang ada untuk diperbantukan panitia muktamar. “Kita harapkan semua lancar dan mampu membawa nama baik Solo Sukoharjo dan sekitarnya,” tanda Widodo.

Sementara itu, Sekretaris Panitia Pusat Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke 48, Bambang Sukoco menyampaikan banyak-banyak terima kasih kepada Pemkab Sukoharjo yang telah memberi support pelaksanaan Muktamar Muhammadyah dan Aisyiyah ke 48.

“Alhamdulillah Pemkab Sukoharjo sangat antusias memberi dukungan terhadap muktamar. Ada support full dari Pemkab Sukoharjo termasuk menggerakkan masyarakat Sukoharjo. Minggu depan akan dilakukan koordinasi teknis lagi antara dinas-dinas di Pemkab Sukoharjo dengan kepanitiaan,” kata Bambang Sukoco.

Sejumlah dukungan dari Pemkab Sukoharjo yang disampaikan Sekda tersebut merupakan respon dari 19 permintaan dukungan dari Panitia Muktamar kepada Pemkab Sukoharjo yang disampaikan Bendahara Panitia Muktamar, Muhammad Da’i saat pertemuan kedua pihak.

Sementara itu, Ketua PDM Sukoharjo Wiwaha Aji Santoso menyampaikan terima kasih yang sebesar-sebesarnya kepada Pemkab Sukoharjo yang memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Muktamar Muhammadiyah.

“Kami akan berusaha untuk menjaga nama baik Kabupaten Sukoharjo. Kami menyampaikan terima kasIh yang sebanyak-banyaknya kepada Bupati Sukoharjo, Ibu Etik Suryani yang telah memberi dukungan penuh terhadap muktamar Muhammadyah” kata Wiwaha yang ikut serta dalam pertemuan.

WhatsApp
Telegram
Facebook
Twitter
Email
Print

88 Comments

Berikan komentar

Your email address will not be published.

Langganan Kabar Muktamar

Jangan sampai ketinggalan kabar muktamar terbaru, langganan sekarang!

Mau kirim berita?

Berita lainnya

Situs web ini menggunakan cookie untuk memberi Anda pengalaman menjelajah terbaik.

Terima
Tolak