Ini Kata Haedar Nashir Soal Penambahan Jumlah Pimpinan Pusat Muhammadiyah

MUKTAMAR48.ID., SURAKARTA – Pertanyaan mengenai penambahan jumlah Pimpinan Pusat Muhammadiyah muncul dalam jumpa pers usai Sidang Pleno VIII Muktamar Muhammadiyah yang memilih Ketua Umum PP Muhammadiyah 2022-2027, Minggu (20/11).

Menjawab pertanyaan tersebut, Ketua Umum PP Muhammadiyah terpilih, Haedar Nashir mengatakan, hal tersebut akan ditentukan melalui sidang pleno yang akan dilakukan PP Muhammadiyah terpilih.

“Kami bersidang pleno apakah peluang yang diberikan oleh AD ART untuk menambah itu (pengurus pusat) mau kita gunakan atau tidak. Ya tentu demi kemaslahatan tentu juga akan ditambah, tapi tergantung pada keputusan pleno itu bisa menambah bisa tidak kami tidak bisa mendahului pleno,” ungkap Haedar Nashir.

Haedar Nashir menambahkan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah juga akan membentuk majelis, Lembaga, biro dll.

“PP Muhammadiyah sangat serius biasanya. Jadi program itu kita terjemahkan dalam kebijakan-kebijakan terukur yang itu biasanya memerlukan konsinyering, lalu kita yang menjalankan tugas sebagaimana mestinya,” ujarnya.

Mengenai pertanyaan mengenai sikap Muhammadiyah terkait tahun depan yang sudah memasuki tahun politik, Haedar Nashir mengatakan, selama 5 tahun yang telah dilakukan pihak Pimpinan Pusat sebagaimana hukum dinamika, dengan terus melakukan relasi kebangsaan dalam bidang ekonomi, budaya, keagamaan dan politik.

“Bahwa ada tekanan pada relasi politik kebangsaan tentu karena kami ini ormas, lalu ada partai politik, TNI/Polri. Saya pikir itu positif dan jadi agenda yang akan kami lakukan. Tapi lebih dari itu memberi manfaat terbaik bagi negara dan kemanusiaan universal.” Pungkasnya*

WhatsApp
Telegram
Facebook
Twitter
Email
Print

179 Comments

Berikan komentar

Your email address will not be published.

Langganan Kabar Muktamar

Jangan sampai ketinggalan kabar muktamar terbaru, langganan sekarang!

Mau kirim berita?

Berita lainnya

Situs web ini menggunakan cookie untuk memberi Anda pengalaman menjelajah terbaik.

Terima
Tolak